BELAJAR FOREX METATRADER 4 Jember
Kali ini penulis kepingin mengangkat rencana yg ringan saja. Trader mata uang asing nggak perlu tiap hari mengerutkan kening sebab melulu memikirkan teknik trading forex. Sesekali kita selidik urusan yg santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong?
Sudah berapa lama agan trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg tahu dgn kata lain sedang jurangan rasakan sekarang?
Saya mau berbagi pengetahuan mulai dari awal penulis trading di thn 2005. Ada nggak semua step tatkala mata uang transaksi trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga anda mengalaminya.
BELAJAR FOREX METATRADER 4 Jember
Fase 1: Up to empat 30 hari pertama
Di langkah ini, bapak/ibu merasa sangat bersemangat. Umumnya justru di step ini profit dari trading mampu bapak/ibu miliki dengan relatif gampang (aneh ya?). Sampai-Sampai akhir pekan adalah saat yg menyedihkan, karna pada hari Sabtu dengan Minggu market tutup. Itu artinya tiada pips di dua hari tersebut, yang artinya juga tiada dollar yang masuk ke rekening Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, justru anda mempunyai jargon “I hate weekends”. Begitu 24 jam Senin tiba, anda bangun pagi dengan muka berseri-seri. Ready to rumble!
Obrolan kamu setiap day pun nggak jauh dari hal-hal berbau trading. Di setiap kesempatan, bertemu dengan siapa pun, pembaca berupaya bakal menggiring soal percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook dgn kata lain Twitter masing-masing 24 jam juga sebagaimana itu, dilampiri screenshot chart lengkap dgn jenjang entry yang tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut atau close yaaa…?”, alias “Lumayan juga bakal pesan cendol”, alias diberi ramuan relijius serupa “Alhamdulillah 24 jam ini bisa wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”.
BELAJAR FOREX METATRADER 4 Jember
Langkah 2: Nggak Semua 30 hari kemudian….
Nah, beda dgn langkah pertama, di step ini rata-rata loss demi kerugian mulai menghampiri. Lazimnya juga, pemain pemula (termasuk saya dulu) mulai “rajin” memakekan locking. Ini mungkin sanggup juga disebut langkah “pusing tujuh keliling”.
Krn tekor yg di-locking itu umumnya berlanjut berhari-hari (bahkan mampu sampai berbulan-bulan), rata-rata terbawa dalam mimpi. Bisa jadi anda terbangun di tengah malam krn mimpi buruk, menonton locking-an tiba-tiba sudah terbuka tapi minus-nya jadi makin besar. Dengan Kata Lain sampai-sampai tempo baru memejamkan mata tatkala bakal tidur, yg terbayang di pelupuk mata yaitu running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok semakin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya nggak jadi tidur, balik ke meja komputer beserta memelototi chart.
Di fase ini, rata-rata mata mau lebih bengkak ketimbang biasanya. Wajah pun dpt jadi ekstra pucat, seakan menanggung beban hidup yang teramat berat.
Oh ya, di step ini rata-rata seseorang bakal menjadi lebih relijius. Ia akan extra banyak berdoa pada Tuhan, dan doanya lama kelamaan gencar selagi lagi loss. Apalagi mereka yg kebetulan mengelola modal orang lain. Bila butuh sampai nangis bombay.
BELAJAR FOREX METATRADER 4 Jember
Langkah 3: To be or not to be
Langkah ini memastikan saat depan karir transaksi trading seseorang. Entah dia berhenti, dengan kata lain lanjut. Kalau berhenti, lazimnya krn kapok atau memang uangnya udah habis. Kalau lanjut, umumnya karena ia masih penasaran mau sukses di dunia trading forex, atau karena benar-benar sudah memperoleh “ilmu” yang memadai. Intinya udah berlatih extra baik lagi lah.
Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir sampai di sini. Kalau lanjut, berarti masuk ke step selanjutnya.
BELAJAR FOREX METATRADER 4 Jember
Step 4: Show must go on
Di fase ini ada dua rupa trader: pemain yg bebal, dengan yg udah belajar. Kalau jenis yg bebal, ia melanjutkan trading forexnya karna emang penasaran bersama “uang lebih”-nya masih banyak. Yg tipe ini tak mesti kita bahaslah.
Adapun yg golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah keren menjelma pemain karena sudah banyak belajar. Entah itu full-time dengan kata lain part-time trader, pokoknya trader. Di step ini, jurangan justru sudah tidak kelewat acap chatting mengenai transaksi trading dengan non-trader, kecuali k'lo ditanya.
Teman-teman boss udah menafsirkan kecakapan jurangan & bagusnya yakni kamu independen udah dapat menilai kapasitas diri sendiri. Tidak jarang ada rekan (non-trader) bertanya, “Dollar mau ke mana nih?” sedangkan boss nggak pernah trading USD/IDR. Atau ada yg bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana konsep lo berkaitan ekonomi pd wkt Jokowi ini?” jurangan sudah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tapi positifnya, ilmu serta wawasan agan malah jadi makin luas.
Namun, di step ini kamu sanggup dikatakan matang selaku seorang trader. Matang lho ya, enggak expert. Artinya, bapak/ibu akan mempertimbangkan dgn baik tiap kepastian yang agan ambil. Sampai-Sampai kehati-hatian sebagaimana itu juga bakal bapak/ibu pakekan dlm kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan dengan kata lain pertimbangan akan boss ukur plus-minusnya.
Nah, itulah sedikit apa yang tahu saya alami mulai dari awal karir saya sebagai trader. Serupa yg saya katakan tadi, ini semata-mata intermezzo. Jangan ditanya pedoman teorinya, ya pasti enggak ada.