STRATEGI FOREX TERBAIK 2016 Tegal
Kali ini penulis ingin mengangkat sketsa yg ringan saja. Pemain mata uang asing nggak butuh masing-masing 24 jam mengerutkan kening krn melulu memikirkan tutorial trading forex. Sesekali kita bahas kasus yang santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong?
Sudah berapa lama bro/sis trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg tahu dgn kata lain sedang kamu rasakan sekarang?
Saya hendak berbagi pengetahuan mulai dari awal saya transaksi trading di thn 2005. Ada sebagian langkah pada waktu valuta asing trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga bro/sis mengalaminya.
STRATEGI FOREX TERBAIK 2016 Tegal
Step 1: Up to empat 31 hari pertama
Di fase ini, jurangan merasa sangat bersemangat. Umumnya justru di step ini cuan dari trading sanggup pembaca jumpai dgn relatif mudah (aneh ya?). Bahkan akhir pekan merupakan wkt yang menyedihkan, sebab pd hari Sabtu beserta Minggu pasar tutup. Itu artinya tiada pips di 2 hari tersebut, yg artinya juga tiada dollar yg masuk ke akun Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, justru kamu memiliki jargon “I hate weekends”. Begitu 24 hour Senin tiba, bapak/ibu bangun pagi dengan muka berseri-seri. Ready to rumble!
Obrolan jurangan tiap 24 jam pun enggak jauh dari hal-hal berbau trading. Di setiap kesempatan, bertemu dgn siapa pun, bapak/ibu berupaya untuk menggiring masalah percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook dengan kata lain Twitter setiap 24 hour juga sebagaimana itu, dilampiri screenshot chart lengkap dgn jenjang entry yang tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut alias close yaaa…?”, dgn kata lain “Lumayan juga buat berbelanja cendol”, atau diberi rempah-rempah relijius seperti “Alhamdulillah 24 hour ini dapat wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”.
STRATEGI FOREX TERBAIK 2016 Tegal
Fase 2: Beberapa bln kemudian….
Nah, beda dengan step pertama, di step ini kebanyakan loss demi tekor mulai menghampiri. Lazimnya juga, pemain pemula (termasuk saya dulu) mulai “rajin” menerapkan locking. Ini mungkin sanggup juga disebut langkah “pusing 7 keliling”.
Sebab tekor yg di-locking itu biasanya berlanjut berhari-hari (bahkan dpt sampai berbulan-bulan), lazimnya terbawa dlm mimpi. Bisa jadi kamu terbangun di tengah malam karena mimpi buruk, menonton locking-an tiba-tiba udah terbuka tetapi minus-nya jadi makin besar. Dgn Kata Lain malahan momen baru memejamkan mata pada waktu mau tidur, yang terbayang di pelupuk mata ialah running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok makin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya nggak jadi tidur, balik ke meja komputer beserta memelototi chart.
Di langkah ini, umumnya mata bakal lbh bengkak daripada biasanya. Wajah pun mampu jadi extra pucat, seakan menanggung beban hidup yang teramat berat.
Oh ya, di langkah ini rata-rata seseorang bakal berubah ekstra relijius. Ia bakal lebih banyak berdoa pada Tuhan, serta doanya lama kelamaan habis-habisan ketika lagi loss. Apalagi mereka yg kebetulan mengelola modal orang lain. Bila wajib hingga nangis bombay.
STRATEGI FOREX TERBAIK 2016 Tegal
Step 3: To be or not to be
Step ini menentukan saat depan karir transaksi trading seseorang. Entah dia berhenti, alias lanjut. Kalau berhenti, biasanya karena kapok atau sebenarnya uangnya udah habis. Kalau lanjut, biasanya krn ia masih penasaran kepingin sukses di dunia transaksi trading forex, alias sebab benar-benar sudah mendapatkan “ilmu” yang memadai. Intinya udah belajar extra baik lagi lah.
Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir sampai di sini. Kalau lanjut, berarti masuk ke step selanjutnya.
STRATEGI FOREX TERBAIK 2016 Tegal
Step 4: Show must go on
Di langkah ini ada 2 tipe trader: pemain yg bebal, dengan yang udah belajar. Kalau rupa yg bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya karena kenyataannya penasaran dengan “uang lebih”-nya masih banyak. Yg tipe ini nggak perlu kita bahaslah.
Adapun yg golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah mantap menjelma pemain karena udah banyak belajar. Entah itu full-time dengan kata lain part-time trader, pokoknya trader. Di step ini, jurangan malah sudah nggak terlampau sekali waktu chat berhubungan transaksi trading dengan non-trader, kecuali jika ditanya.
Teman-teman bro/sis sudah menginterpretasikan kapasitas boss serta bagusnya ialah agan independen sudah mampu menilai kecakapan diri sendiri. Nggak langka ada temen (non-trader) bertanya, “Dollar kepingin ke mana nih?” padahal boss tidak sudah trading USD/IDR. Dgn Kata Lain ada yg bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana tafsiran lo berhubungan ekonomi pd masa Jokowi ini?” kamu sudah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tetapi positifnya, ilmu dengan wawasan bapak/ibu malah jadi semakin luas.
Namun, di fase ini bapak/ibu dpt dikatakan matang bagaikan seorang trader. Matang lho ya, nggak expert. Artinya, jurangan bakal mempertimbangkan dgn positif setiap keputusan yg boss ambil. Terlebih kehati-hatian serupa itu juga bakal jurangan gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Masing-Masing tindakan dengan kata lain kepastian akan jurangan ukur plus-minusnya.
Nah, itulah sepenggal apa yg tahu saya natural mulai dari awal karir penulis sebagai trader. Sebagaimana yg penulis katakan tadi, ini cuman intermezzo. Jangan ditanya tonggak teorinya, ya jelas nggak ada.